Mencoba memaknai hari-hari

Rabu, 02 Juli 2008

PUISI CINTA GELANDANGAN


Jangan terlalu banyak bicara,
sebab kata-kata itu sampah.

Seperti kita, bagi mereka
yang bicara banyak sekali tentang 'sampah'

Jangan terlalu banyak berharap,
sebab harapan itu kemarau panjang

seperti kita, bagi mereka
yang membakar hutan-hutan

Jangan terlalu sering bermimpi,
sebab mimpi itu basi

seperti nasi yang kita makan tadi pagi
bagi mereka yang makan roti luar negeri

Jangan banyak bercerita,
sebab cerita itu mimpi masa lalu

seperti kita, bagi mereka
yang berkelana dari negeri ke negeri

Mereka sedang bertanya-tanya tentang rumah kita,
kata mereka kita sampah
lalu mereka bicara banyak sekali tentang desain ibukota
mereka bereharap banyak sekali tentang rumah masa depan
mereka bermimpi banyak sekali tentang dunia
mereka makan banyak sekali mimpi-mimpi basi
Lalu kita pun lelap dalam tidur panjang kita
bermimpi tentang surga
yang tidak pernah kita dapati di sini,
surga....
yang teramat indah
seperti yang mereka beri
dari tangan-tangan sebagian mereka yang memberi kita
sesuap nasi yang hangat kemarin sore
seperti senyum sebagian mereka yang memberi kita
belaian doa dan wajah-wajah cinta
kata mereka yang wangi kesturi
'surga itu ada dalam kesabaran yang teramat panjang'

Tidak ada komentar:

My Favourite Film

  • The Message
  • Vertical Limit
  • Turtle can Fly
  • The Kite Runner
  • The Purshuit of Happynes
  • Ie Grand Voyage
  • Sang Murabby

My Favourite Books

  • Tetralogi Laskar Pelangi
  • A Thousand Splendid Suns
  • The Kite Runner

Acara TV Favourite

  • Akhirnya Datang Juga
  • Wisata Kuliner
  • Cinta Fitri, hehehe
  • e-Lifestyle
  • Padamu Negeri
  • Apa Kabar Indonesia
  • Kick Andy
  • Todays Dialogue
  • The nanny 911

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini?