Jalanan, apa yang anda fikirkan tentang jalan?
Ada banyak makna yang hinggap di kepala saya tentang jalan. Yang jelas, kemana pun kita pergi, kita membutuhkan jalan untuk mencapainya.
Kita membutuhkan lautan untuk menyeberangi pulau, kita membutuhkan lintasan udara untuk terbang dengan pesawat, kita membutuhkan gunung yang terjal untuk mendaki, kita pasti membutuhkan jalan untuk apa saja, bahkan sekedar untuk memecahkan sebuah rumus fisika yang rumit. Kecuali kalau kita mempunyai mesin waktu yang bisa mengantarkan kemana pun kita pergi. Tetapi pertanyaannya adalah apakah mesin itu ada di luar dunia fiksi???
Jalanan itu adalah sebuah apresiasi seni yang tinggi, kata Andrea Hirata dalam 'Edensor'nya. Ada terjal, tikungan, turunan, tanjakan, ada lampu-lampu jalan...
Jalanan itu adalah materi fisik yang membuat konsep Newton ditentang habis oleh teori Relativitas Einstein dengan kecepatan cahayanya.
Jalanan, terkadang belukar tumbuh pada tepian merambat ke tengah, membuat jalanan tertutup. Tapi cobalah menyibaknya dengan belati yang tajam, maka jalanan itu akan terbuka lebar, dan terang benderang.
Jalanan yang juga muncul dari keajaiban tongkat Musa AS saat membelah laut Merah dan menyelamatkan kaumnya sekaligus menenggelamkan Kaum Fir'aun yang kafir.
Jalanan yang mengalami kontradiksi. Lihatlah Semanggi yang memperindah kota Jakarta, lalu Busway yang membuka kontroversi baru. Jalanan juga yang membuat kasus Lapindo meletup-letup sebab jalanan tertutup lumpur. Aneh, bukankah lumpur juga materi penyusun tanah?
Jalanan yang menjadi permasalahan tanpa ujung di Riau, selalu hancur tiap kali di bangun jalan baru. Bermunculan lubang-lubang di tengah aspal. Siapa yang salah, Pemda, kontraktor, pemakai jalan atau kondisi alam? Buklankah PH asam bi Riau bisa diatasi dengan menaikkannya menjadi sangat basa agar jalanan aspal tetap awet asal para pelaku illegal logging cukup tau diri saat melintasinya.
Hidup ini juga jalan. Jalan panjang amenuju mardatillah. Puncak tertinggi dalam lintasan perjuangan . Jalan hidup adalah lintasan waktu yang kan terpenggal oleh ajal, lalu perjalanan berlanjut sebagai pertangungjawaban atas kehidupan duniawi.
Jalan
Menjadi topik utama dalam Al-Quaran dibahas pada ayat ke-7 Al Fatihah : Ihdinasshirathal mustaqiem 'Tinjukilah kami jalan yang lurus'. Pada dasarnya telah diingatkan-Nya untuk menapaki kebenaran, berjalan lurus di muka bumi.
So...
Terserah pada anda.
Rivana
Mencoba memaknai hari-hari
Rabu, 23 Januari 2008
Jalan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MULTI INFO
My Favourite Film
- The Message
- Vertical Limit
- Turtle can Fly
- The Kite Runner
- The Purshuit of Happynes
- Ie Grand Voyage
- Sang Murabby
My Favourite Books
- Tetralogi Laskar Pelangi
- A Thousand Splendid Suns
- The Kite Runner
Acara TV Favourite
- Akhirnya Datang Juga
- Wisata Kuliner
- Cinta Fitri, hehehe
- e-Lifestyle
- Padamu Negeri
- Apa Kabar Indonesia
- Kick Andy
- Todays Dialogue
- The nanny 911
Tidak ada komentar:
Posting Komentar