Mencoba memaknai hari-hari

Jumat, 05 September 2008

Dialog Maya

Harusnya kau tahu,
bahwa yang kau simpan rapi
teramat rapi
tak seorang pun tahu
bahwa ia ada di sana

Tapi tidak dengan-Nya
DIA tahu yang tersembunyi
Kau yang lelap dalam harap
semata harap
yang lantas membuat senyap

Saat DIA jauhkan kembali yang telah dekat
kau tercekat
tersadar kuasa-Nya mampu
membuat segalanya ada
atau meniadakan segala
Lalu...
kau kembali tersungkur sujud
pintamu buncah dalam lamat-lamat zikir

Tuhan...
aku bertanya
masih bolehkah ia meminta sekali lagi
agar jalannya lebih rapi
agar yang tersimpan rapi tak membuatnya menepi

Tidak ada komentar:

My Favourite Film

  • The Message
  • Vertical Limit
  • Turtle can Fly
  • The Kite Runner
  • The Purshuit of Happynes
  • Ie Grand Voyage
  • Sang Murabby

My Favourite Books

  • Tetralogi Laskar Pelangi
  • A Thousand Splendid Suns
  • The Kite Runner

Acara TV Favourite

  • Akhirnya Datang Juga
  • Wisata Kuliner
  • Cinta Fitri, hehehe
  • e-Lifestyle
  • Padamu Negeri
  • Apa Kabar Indonesia
  • Kick Andy
  • Todays Dialogue
  • The nanny 911

Bagaimana pendapat anda tentang blog ini?